Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

IndoINT.com_ Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8 revisi. Semoga contoh telaah kebahasaan yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bagaimana menelaah kebahasaan teks berita. Dan harapannya semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah khususnya materi teks berita. Selamat belajar dan semoga sukses.

 Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran ba Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi
www.IndoINT.com

Ciri-ciri kebahasaan teks berita 
1. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung
Kalimat langsung adalah salah satu jenis kalimat yang merupakan sebuah hasil dari kutipan langsung dari pernyataan seseorang atau dari pembicaraan seseorang. Di mana dalam kutipan tersebut diambil sama persis dengan yang diucapkan oleh orang lain tanpa penambahan atau pengurangan kata. Kalimat langsung adalah kalimat ujaran yang ditulis kembali secara apa adanya. Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip ("..."). 

Ciri kalimat langsung
  1. Pada kalimat langsung, jika kalian ingin membuat kalimat petikan harus di tandai dengan menggunakan tanda petik pada awal akhir kalimat.
  2. Selain itu jika menggunakan tanda petik, pada huruf pertama tanda setelah tanda petik harus kalian tulis dengan huruf kapital.
  3. Dalam kalimat langsung, kalimat menggunakan petikan dengan kalimat penggiring harus dipisahkan tanda baca koma (,).
  4. Jika kalian menggunakan atau menulis kalimat langsung yang berurutan, kalian harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di bagian depan kalimat langsung.
  5. Pola susunan yang biasa digunakan dalam kalimat langsung adalah sebagai berikut. 1) Pengiring, kemudian di ikuti dengan kalimat kutipan. 2) Kutipan, kemudian di ikuti dengan kalimat pengiring. 3) Diawali dengan kalimat kutipan, kemudian kalimat pengiring dan terakhir adalah kalimat kutipan lagi. 
Contoh kalimat langsung
  1. "Kamu memang anak yang baik." kata kakek kepada Ani.
  2. Kata Lisa, "Saya nanti sore akan ke rumahmu."
  3. Ayah menyuruh, "Antarkan surat ini ke kantor pos."
Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau biasa disebut sebagai melaporkan kembali ucapan orang dengan cara tidak langsung atau tidak menggunakan tanda petik. Kalimat ini merupakan bentuk kalimat yang kebalikan dengan kalimat langsung. Kalimat ini hanya memiliki sifat melaporkan kembali, ucapan atau perkataan seseorang dengan menggunakan bahasa kalian sendiri. Oleh karena itu kalimat ini juga disebut dengan kalimat berita.

Ciri kalimat tidak langsung
  1. Kalimat ini penulisannya tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi kalimat ini datar, dan terkesan menurun pada bagian akhir kalimat
  3. Tokoh atau pelaku yang digunakan dalam kalimat tidak langsung mengalami perubahan, yaitu: 1) Kata ganti untuk orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ketiga. 2) Kata ganti orang kedua berubah menjadi orang pertama. 3) Kata ganti orang secara jamak diubah menjadi kami dan mereka. Tergantung pada konteks kalimat yang kalian buat.
  4. Kalimat ini menggunakan kata penghubung atau biasa disebut konjungsi. Konjungsi yang sering digunakan adalah agar, supaya, tentang, untuk, bahwa.
Contoh kalimat tidak langsung
  1. Ibu guru berkata kepadaku jika aku memang benar-benar anak yang baik
  2. Polisi berhasil menangkap basah empat orang maling dan membawanya dengan mobil polisi.
  3. Ririn berkata kepada kakeknya bahwa dia dipanggil oleh nenek untuk sarapan
 2. Menggunakan kata kerja mental
 Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan suatu respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, pengalaman. Arti lain dari kata kerja mental adalah kata kerja yang menerangkan aktivitas mengindrai, berpikir, atau merasa.

Contoh:
  1. Ayah khawatir karena sudah pukul 10 malam, Karin belum juga pulang ke rumah.
  2. Pemerintah harus melihat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia secara real.
  3. Keluarga kami terharu, saat kakak lulus sebagai lulusan terbaik di universitasnya
3. Menggunakan konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu. Teks berita harus menggunakan kata hubung ini karena waktu merupakan unsur utamanya. Berikut beberapa konjungsi temporal yang sering digunakan dalam teks berita.
  1. tatkala
  2. sesudah
  3. setelah
  4. waktu
  5. seraya
  6. sementara
  7. semenjak
  8. selama
  9. sejak
  10. sedari
  11. sebelum 
  12. sambil
  13. ketika
  14. sebelumnya
  15. setelah itu
  16. selanjutnya
  17. sesudahnya
  18. kemudian
  19. lalu
Contoh kalimat:
  1. Kejadian itu berawal tatkala Dewi berkunjung ke rumah neneknya.
  2. Sedari dulu memang dia sudah menduga, kalau dialah pelakunya
  3. Rencana itu sudah dipersiapkan selama 1 minggu
4. Menggunakan keterangan waktu
Kata ini menjelaskan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. Beberapa keterangan waktu yang sering muncul dalam teks berita adalah kemarin, biasanya, pernah, sering, sejak, sementara, dahulu, keesokan harinya, tadi, terkadang, sekarang, dan selalu.

Contoh kalimat:
  1. Saya dan keluarga pulang dari Balikpapan kemarin lusa
  2. Tidak biasanya korban berbicara seperti itu
  3. Sejak kejadian itu dia sering menyendiri di kamarnya
5. Menggunakan bahasa baku
Bahasa yang digunakan dalam teks berita harus baku atau sesuai dengan EYD terbaru atau standar bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan karena pembaca teks berita bersifat umum dan berasal dari berbagai kalangan. Untuk menjembatani pemahaman khalayak dari berbagai kalangan itu, kata baku mutlak digunakan.

Berikut adalah dafta kata baku yang sering digunakan dalam teks berita.
No
Kata Tidak Baku
Kata Baku
1
nyangka
sangka
2
kelub
klub
3
dapet
dapat
4
colon
calon
5
karir
karier
6
tau
tahu
7
gokil
luar biasa
8
pesepakbola
pemain bola
9
tak
tidak
10
rebu
ribu
11
bikin
membuat
12
apotik
apotek
13
pitnah
fitnah
14
silahkan
silakan
15
cinderamata
cendera mata
16
nasehat
nasihat
17
tehknik
teknik
18
anugrah
anugerah
19
enggak
tidak
20
telefon
telepon
21
disain
desain
22
bis
bus

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8. Semoga materi yang admin bagikan kali ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik disekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber http://www.ilmubindo.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama